Saya Lelah Menjadi Blogger

loading...

Saya Lelah Menjadi Blogger -  Ya, ini adalah kenyataan yang terjadi pada diri saya. Ketika sudah berbulan-bulan menjadi seorang blogger dengan harapan tinggi jika profesi blogger dapat memberikan penghasilan tambahan bahkan menjadi penghasilan utama saya. Dan ketika Google Adsense menerima blog saya, titik terang ada di depan mata saya. Namun dua minggu kemudian akun Google Adsense saya di-banned karena kesalahan saya sendiri sehingga saya berkata “Saya lelah menjadi Blogger.”

Saya berfikir bahwa blogger hanya membuang-buang waktu, tenaga dan biaya saja. Blogger bukan profesi yang cocok bagi saya sehingga hampir satu bulan lamanya saya berhenti menjadi seorang blogger, berhenti menulis bahkan enggan memegang laptop lagi.

Baca Juga : Mungkinkah Berhasil Dalam Bisnis PTC

Namun seorang teman menyadarkan saya dan mengatakan bahwa blogger adalah profesi yang menjanjikan asalkan dijalankan dengan tekun, konsisten dan tidak mengharapkan hasil yang cepat. Ada ribuan blogger yang sukses, dan semua telah bekerja keras keras dalam waktu yang lama untuk membuat karir mereka dalam dunia blogging. Mereka sukses karena mereka telah melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat dan terus blogging.

Jadi, jika kita  larut dalam perasaan gagal lalu berniat  meletakkan pena dan berpikir sudah waktunya bagi kita untuk berhenti blogging, sebaiknya tahan dulu.

Biarkan saya memberitahu Anda bahwa blogging adalah bermanfaat dan memberikan hasil kepada orang-orang yang bertahan. Dan, ini harus menjadi awal bagi Anda untuk memikirkan kembali keputusan Anda untuk berhenti blogging dan mengatakan “saya lelah menjadi blogger.”

Ternyata, selama ini saya telah membuat beberapa kesalahan yang membuat saya menyerah dan mungkin banyak blogger lain yang mengalaminya juga. Banyak blog yang mati setelah diluncurkan.

Jika ada masalah, sebaiknya kita  harus mencari solusinya karena menyerah tidak akan menghasilkan apa-apa. Jadi, pertama, mari kita bertekad untuk berhasil lalu melihat mengapa hal ini terjadi?

Berikut ini adalah 8 Alasan Mengapa Beberapa Blogger Baru Menyerah

1. Tanpa Fokus - Tanpa Tujuan

Jika kita blogging tanpa fokus dan tanpa tujuan maka kita akan segera mengatakan, “saya lelah menjadi blogger.”  Jadi, kita harus terlebih dahulu menetapkan tujuan bagi blog yang akan kita kelolah.

Kita harus menetapkan tujuan dan kemudian mulai bekerja untuk mencapai tujuan itu.

Mari saya ilustrasikan ini dengan sebuah contoh.

Misalkan kita ingin peringkat tinggi di halaman pertama dari SERPs untuk salah satu postingan kita, mari kita menulis tujuan kita dengan jelas.

"Saya ingin ke puncak SERPs untuk postingan saya."

Kemudian mulai bekerja ke arah itu dengan cara membuat konten berkualitas, membangun hubungan dengan top blogger, membangun back-link, menggunakan Social Media Networks untuk mempopulerkan dan mempromosikan postingan, menggunakan Social Bookmarking atau menggunakan  Iklan Berbayar dan berlangganan untuk melakukan kegiatan  blog.

Jadi menetapkan tujuan, tetap fokus dan bekerja secara konsisten untuk mencapainya. Ini adalah satu-satunya cara untuk berhasil dalam dunia blogging.

2. Kurangnya Pengetahuan

Tidak ada gunanya diving ketika Anda tidak tahu cara berenang. Sama halnya dengan blogging. Jadi, ketika kita memilih sebuah niche bagi blog kita,  kita harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hal itu. Kurangnya  Pengetahuan tidak  akan membawa kita kemana-mana. Kita dapat memulai blogging, tapi segera kita akan mengatakan, “saya lelah menjadi blogger”.

Hal yang besar adalah bahwa Anda harus tahu bidang minat Anda. Mengumpulkan lebih banyak pengetahuan dan melakukan studi pasar yang tepat. Ikuti blog populer di niche Anda. Mempelajarinya dan datang dengan ide-ide menarik yang menurut Anda akan menarik minat pembaca.

Orang memiliki masalah dan pertanyaan. Mereka mencari solusi.

Jika Anda memiliki pengetahuan dan tahu bagaimana untuk berbagi dengan audiens Anda, maka itu adalah kartu yang sempurna.

Jadi, difokuskan pada penyediaan solusi baru untuk pembaca Anda yang menahan mereka untuk nerlama-lama melihat blog Anda. Dengan cara ini mereka akan mengenali Anda sebagai seorang ahli di bidang Anda dan akan kembali lagi ke blog Anda lagi dan lagi. Terus mengeksplorasi dan terus meningkatkan pengetahuan Anda tentang niche yang Anda pilih. Ini akan membantu Anda untuk memainkan babak panjang di blogosphere.

3. Kurangnya Waktu

Ingat satu hal.

Kegagalan selalu datang dengan alasan.

Jadi, jangan jatuh ke dalam perangkap itu. Anda mungkin memulai blogging dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, dan kemudian berhenti karena kurangnya waktu.

Jadi, intinya adalah mengatur waktu Anda cerdas. Jadwalkan dan rencanakan waktu kerja Anda di awal dan membuat cadangan waktu setidaknya dua sampai tiga jam untuk aktivitas blogging.

Jika Anda mengalokasikan waktu untuk blog Anda dan membuat upaya blogging yang tepat, masa depan anda di dunia blogging akan bersinar. Tapi, hal ini tidak terjadi secara otomatis. Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk blogging, maka lebih baik tidak memulai sebuah blog. Karena Blogging menuntut upaya yang terus menerus sehingga kita harus meluangkan waktu dari kesibukan kita.

4. Tidak memiliki Keterampilan Menulis

Ini adalah alasan klise yang mengatakan bahwa dunia blogging adalah tempat untuk penulis yang baik saja. Selain itu, banyak blogger pemula menjadi frustrasi dengan keterampilan menulis mereka dan memutuskan untuk berhenti blogging.

Namun, sebaiknya kita harus terus menulis dan belajar tentang segala sesuatu dalam menulis dan mengolah kata-kata. Pada awalnya, menulis sebuah artikel terasa  sangat sulit, namun lama kelamaan kita akan terlatih dan terbiasa sehingga dapat membuat artikel dengan cepat dan mudah.

Daripada membenci menulis, lebih baik kita menanamkan cinta untuk menulis. Itulah cara untuk tumbuh dan sukses di dunia blogging.

5. Tidak Ada Perencanaan

Kebanyakan blogger gagal karena mereka tidak membuat rencana jangka panjang untuk blog mereka. Blogging adalah lebih dari sekedar membuat blog di Wordpress atau Blogspot. Perlu semua upaya perencanaan seperti yang akan Anda lakukan untuk perusahaan bisnis Anda.

Tanpa perencanaan yang tepat, blog Anda akan segera jatuh. Jadi, Anda perlu datang dengan perencanaan rinci untuk blog Anda.

Anda perlu tahu di mana Anda ingin mengambil blog Anda di tahun depan atau lebih. Kemudian, Anda perlu mengadopsi metodologi pelaksanaan yang tepat dan perlu mencurahkan waktu dan sumber daya.

Jadi, Anda harus memetakan peta perencanaan rinci untuk blog Anda sebelum Anda memulai perjalanan blogging Anda.

6. Mengharapkan Penghasilan Dengan Cepat

Blogging bukan skema penghasilan cepat. Ini adalah fenomena yang terus-menerus yang membutuhkan kerja keras dan dedikasi.

Namun, kebanyakan blogger pemula berpikir sebaliknya.

Mereka pikir mereka akan dapat menghasilkan sejumlah uang dengan cepat dan dalam jumlah besar dari blogging.

Di situlah mereka salah.

Ketika mereka menemukan kenyataan bahwa mereka tidak dapat menghasilkan uang yang cukup, mereka memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal untuk blogging. Ini telah menjadi kecenderungan dengan blogger pemula yang mereka berhenti blogging di 90 hari pertama.

Nah, teman-teman, saya harus mengatakan bahwa tidak pernah berhenti.

Anda harus menyadari bahwa tuntutan blogging banyak usaha dan waktu. Jika Anda bersedia untuk mencurahkan waktu dan upaya, maka blogosphere adalah untuk Anda. Jika tidak, itu bukan skema penghasilan cepat.

7. Kurangnya Promosi

Pada dasarnya, blogging melibatkan dua hal yaitu Menulis Konten Berkualitas dan Promosi.

Anda harus mempromosikan konten Anda terus menerus sampai Anda mendapatkan lalu lintas yang diinginkan untuk posting blog Anda. Namun, hal ini tidak selalu mudah untuk menemukan teknik promosi terbaik bagi niche Anda.

Itu sebabnya banyak blogger pemula berhenti blogging. Mereka gagal untuk menemukan cara untuk mempromosikan blog mereka dan akhirnya berhenti blogging.

8. Kehabisan Ide

Biasanya, banyak blogger pemula menunjukkan antusiasme yang tinggi di awal blogging. Namun, mereka segera kehabisan ide. Mereka memulai dengan menulis sebanyak lima posting per minggu, tapi segera berubah menjadi  1 posting per minggu, dan akhirnya mereka berhenti menulis.

Hal ini terjadi karena mereka tidak mencurahkan waktu untuk belajar dan memperluas pengetahuan mereka. Mereka tidak mau membaca blog lain dalam niche mereka. Kurangnya penelitian adalah alasan utama mengapa kebanyakan blogger tidak datang dengan posting yang inovatif.

Mereka tidak mampu membuat daftar posting di masa depan. Tanpa ide posting, mereka merasa frustrasi dan memutuskan untuk berhenti blogging.

Kesimpulan

Setelah mengetahui hal ini, apakah tidak sebaiknya apabila kita mengubah niat dari “Saya lelah menjadi blooger” menjadi “saya suka menjadi blogger”.

Dan itu adalah sinyal yang baik untuk Anda jika Anda ingin sukses dalam blogosphere.

Bagaimana mengatasi permasalahan yang tersebut diatas?

1. Buat blog di niche yang Anda memiliki pengetahuan yang baik dan Anda dapat menulis tentang topik tersebut untuk waktu yang lama. Pilih topik yang Anda sukai.
2. Hal ini tidak penting untuk memiliki hanya satu niche untuk blog. Jika Anda berpikir Anda dapat menulis pada beberapa niche lainnya, kemudian menulis untuk topik-topik di blog yang sama.
3. Baca blog lain di niche yang sama yang Anda tulis. Ini akan memberi Anda ide untuk posting baru Anda.
4. Menulis, Menulis dan Menulis. Kemudian Anda akan mulai cinta untuk menulis. Semakin banyak Anda menulis akan semakin banyak anada menemukan hal-hal yang anda sukai dalam menulis.
5. Baca, Baca dan Baca ini akan mengisi pikiran Anda dengan ide-ide. Ketika Anda membaca Anda mendapatkan ide untuk posting masa depan, ini lagi akan membantu Anda untuk mencintai menulis.
6. Jangan berpikir Anda harus menulis setiap hari. Jika Anda dapat menulis beberapa posting yang baik per minggu, kemudian melakukan itu. Ada banyak blog populer yang hanya menulis 3-4 posting per minggu dan mereka pos membawa banyak pengunjung per hari bagi mereka.
7. Set beberapa target kecil untuk blog Anda dan selalu berusaha untuk mencapai target tersebut. Ketika Anda mencapai beberapa sasaran, itu akan meningkatkan kepercayaan diri Anda ini akan membuat Anda mencintai pekerjaan Anda.

Jadi, ketika anda ingin mengatakan mengatakan, "saya lelah menjadi blogger", sebaiknya ingat aturan sukses - Jangan pernah berhenti.

Jika Anda gigih dan menunjukkan konsistensi dalam upaya blogging Anda, Anda terikat dengan keberhasilan.

Seperti diawal, saya juga mengatakan, “saya lelah menjadi blogger”. Sekarang, setelah upaya yang gigih dan terus menerus saya lakukan, saya berseru, “saya suka menjadi blogger.”

Dan,  saya harap Anda juga bisa mengatakan, "Saya Suka Menjadi Blogger".

loading...